KeDZia - Kebanyakan pondok pesantren cendrung menggarap santri putra dan putri karena semakin besar jumlah santri maka semakin dipandang maju sebuah pesantren.
Atau ada juga pondok pesantren yang menfokuskan lembaganya menggarap santri putri karena dianggap lebih mudah dalam pengelolaannya dimana santri putri relative lebih penurut, dan lebih manut.
Namun tidak demikian untuk KeDZia. Kami justru focus pada santri putra karena memiliki mimpi besar yakni melahirkan calon-calon suami hebat, penghafal Al Qur’an tapi pengusaha atau pengusaha namun penghafal Al Qur’an.
Jika pada zaman baginda Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ada Abdurrohman bin Auf, penghafal Al Qur’an tapi pengusaha, maka KeDZia bercita-cita mencetak satu juta Abdrrohman bin Auf masa depan Insya Allah. Dan jika di abad milenial ini ada pengusaha muda seperti Mark Zuckerberg (pendiri facee book), Larry Page dan Sergey Brin (pendiri google), Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim (pendiri youtube) maka KeDZia ingin melahirkan jutaan Mark Zuckerberg muslim, Larry Page muslim, Sergey Brin muslim, Steve Chen muslim, Chad Hurley muslim, dan Jawed Karim lainnya di masa mendatang. Mungkinkah itu salah satunya anak ayah dan bunda? semoga!!
.png)
