Membiasakan Shalat Berjama'ah di Masjid Masyarakat


KeDZia Kebanyakan pondok pesantren membuat pondok pesantrennya eksklusif dengan membatasi santrinya berinteraksi dengan masyarakat luas.  Hal itu terlihat dengan adanya bangunan masjid khusus santri di komplek pondok pesantren. 

Alasannya sederhana, agar para santri lebih efektif dan efisien dalam proses belajar-mengajarnya. Namun dengan ekslusifisme itu malah santri tidak bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat luas. 

KeDZia dalam hal ini mengajarkan sikap inklusif (terbuka) kepada para santri dengan tidak membuat masjid sendiri, melainkan membiasakan para santri bergabung shalat berjama'ah di masjid masyarakat. Hal itu dilakukan agar para santri terbiasa berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat luas guna mempraktekkan ilmu serta adab yang diajarkan di pondok pesantren.

Pembiasaan ini akan berdampak pada kecakapan para santri bergaul dan besosialisasi pada saat nanti mereka telah kembali kepada masyarakat di lingkungannya, insya Allah.